Rabu, 09 Maret 2011

SISTEM PENGANGKATAN ( HOISTING SISTEM )



Definisi

Kemajuan teknologi sudah semakin pesat sehingga kegiatan pemboran minyak dapat dilakukan di darat, rawa-rawa, lepas pantai maupun laut dalam. Semua operasi pemboran ini dapat di mungkinkan dan ditunjang oleh peralatan yang saling menunjang satu dengan yang lain.

Operasi pemboran dengan rotary drilling, lubang bor dibuat dengan cara memutar peralatan bor dengan di teruskan ke bit ( pahat ) dengan diberi tekanan dari atas sehingga bit mampu melubangi batuan yang dilaluinya. Bit yang berputar ini digerakkan oleh drill string ( rangkaian peralatan bor ).

Sistem peralatan yang terdapat pada rotary drilling terbagi menjadi bagian yaitu sistem utama dan penunjang.

Khusus untuk sistem pengangkatan ( hoisting system ) merupakan salah satu komponen peralatan pemboran, Yang berfungsi untuk memberikan ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan drill string dan casing ke dalam lubang bor selama operasi pemboran berlangsug.

Sistem pengangkatan memegang peranan penting mengingat bahwa sistem ini adalah sistem yang mendapat atau mengalami beban yang paling besar Baik beban secara vertikal maupun beban horizontal. Beban vertikal berasal dari beban menara, Drill string (drill pipe dan drill colar), casing string, Tegangan dead line,Tegangan dari fast line serta tegangan dari block-block. Sedangkan beban horizontal berasal dari tiupan angin serta drill pipe yang di sandarkan pada menara. Beban yang di sebabakan oleh tiupan angin ini sangat mempengaruhi beban sistem pengangkatan pada saat pemboran berlangsung di lepas pantai ( Off shore ), Seperti dilapangan laut utara dimana kecepatan angin sangat besar sekali.

2.1. Sistem peralatan ini terdiri dari dua sub komponen utama yaitu :

1. Struktur Penyangga ( Supporting Structure )

Struktur penyangga RIG adalah kontruksi kerangka baja yang ditempatkan di atas titik bor. Berfungsi untuk menyangga peralatan pemboran, Struktur penyangga terdiri dari :

1. Substructure

2. Lantai bor

3. Menara pemboran ( Drilling Tower )yang ditempatkan diatas struktur dan lantai bor.

2. Peralatan pengangkatan ( Hoisting sistem )

1. Drawwork.

2. Overhead tool (Crown Block, Traveling Block, Elavatore)

3. Drilling Line.

2.1.1.1. Substructure

Substructure adalah kontruksi kerangka baja sebagai plat from yang dipasang langsung di atas titik bor, Substructure memberikan ruang kerja bagi peralatan dan pekerja diatas an dibawah lantai bor. Tinggi substructure itentukan oleh jenis rig dan ketinggian blow out preventer stock. Substructure mampu menahan beban yang sangat yang ditimbulkan oleh derick atau mast. Peralatan pengangkatan meja putar, Rangkaian pipa bor ( Drill pipe, Drill collar, dan sebagainya )dan beban casing.

2.1.1.2. Lantai bor ( Rig )

Lantai bor diatas substructure yang berfungsi untuk :

Ø Menampung peralatan-peralatan pemboran yang kecil-kecil.

Ø Tempat berdirinya menara.

Ø Mendudukan Drawwork.

Ø Tempat Driller dan Rotary Helper.

Bagian ini penting dalam perhitungan kedalam sumur karena titik nol pemboran dimulai dari lantai bor.

Susunan lantai bor terdiri dari :

Ø Rotary table : Memutar rangkaian pipa bor ( Drill pipe, Drill collar, Bit )

Ø Rotary drive : Meneruskan ( memindahkan ) daya dari drawwork ke meja

putar ( Rotary table ).

Ø Drawwork : Merupakan “ Hoisting mechanism” pada rotary drilling rig.

Ø Driller Console: Merupakan pusat instrumentasi dari rotary drilling rig.

Ø Make up and break out tongs : kunci-kunci besar yang digunakan untuk

menyambung/melepas bagian-bagian drill pipe dan drill collar.

Ø Mouse Houle : Lubang dekat rotary table pada lantai bor, Dimana drill pipe

ditempatkan pada saat dilakukan penyambungan dengan kelly dan rangkaian pipa bor.

Ø Rat hole : Lubang dekat kaki menara pada lantai bor dimana kelly ditempatkan pada saat berlangsung “cabut pasang pipa” (round trip).

Ø Dog house : Merupakan rumah kecil yang digunakan sebagai ruang kerja

dan penyimpanan alat-alat kecil.

Ø Pipe ramp : Merupakan jembatan penghubung antara catwalk dengan rig

floor, Berfungsi sebagai lintasan pipa bor yang ditarik ke lantai bor.

Ø Cat walk : Merupakan jembatan penghubung antara pipe rack dengan pipe ram, berfungsi untuk menyiapkan pipa yang akan ditarik

ke lantai bor lewat pipe ram.

Ø Hydraulic catheat :Digunakan untuk menyambung dan melepas sambungan jika

dipasang drill pipe yang besar atau drill collar akan ditambahkan atau dikurangkan drill stem pada “ perjalanan” masuk atau keluar dari sumur bor.

2.1.1.3. Menara pemboran ( Drilling tower )

Fungsi utama menara adalah untuk mendapatkan ruang vertikal yang cukup untuk menaikkan dan menurunkan rangkaian pipa bor dan casing kedalam lubang bor selama operasi pemboran berlangsung. Oleh karena itu tinggi dan kekuatannya harus di sesuaikan dengan keperluan pemboran.

Menara ini jika dilihat dari keempat sisinya, kontruksinya berbeda. Sisi dimana Drawwork berada selalu berlawanan dengan pipe ramp maupun pipe rack.

L.C.Moore, Ideco Worl Field, National Card Well, Mengemukakan bahwa ada dua tipe menara :

1. Tipe standart Derrick.

2. Tipe Portable Mast.

Bagian – bagian Menara Yang penting :

Ø Gine Pole : Merupakan tiang berkaki dua tiga yang berada di puncak menara, Berfungsi untuk memberikan pertolongan pada saat menaikkan dan memasang Crown Block (gine pole hanya dipasang menara tipe standart ).

Ø Water Table : Merupakan lantai puncak yang berfungsi untuk mengetahui bahwa menara sudah berdiri tegak.

Ø Cross Bracing : Berfungsi untuk penguat menara, ada yang berbentuk k dan x.

Ø Tiang Menara : Merupakan empat tiang yang berbentuk menara, berbentuk segi tiga sama kaki, Berfungsi sebagai penahan terhadap semua bebanvertikal dibawah.

Ø Girt : Merupakan sabuk menara, Berfungsi sebagai penguat menara.

Ø Monkey Board PlatForm : Berfungsi sebagai :

- Tempat kerja bagi para DerrickMan pada waktu cabut atau menurungkan rangkaian pipa bor.

- Tempat menyandarkan bagian rangkaian pipa bor yang kebetulan sedang tidak digunakan (pada saat dilakukan cabut pipa).

2.1.1.3.1. Menaran Tipe Standart (Derrick)

Jenis menara ini tidak dapat didirikan dalam satu unit, tetapi sistem pendiriannya disambung satu persatu (bagian-bagian). Demikian jika dipindahkan harus dilepas dan memasang bagian tersebut, kecuali untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digeserkan. Menara jenis ini banyak digunakan untuk pemboran dalam, Dimana membutuhkan lantai yang luas untuk tempat pipa, Pemboran ditengah-tengah kota, daerah pegunungan dan pemboran dilepas pantai diman tidak tersedia cukup ruang untuk mendirikan satu unit penuh.

2.1.1.3.2. Menara Tipe Portable (Mast)

Jenis menara ini posisi berdirinya dapat vertikal atau hampir vertikal, Terdiri dari bagian yang dikaitkan satu sama lain dengan las atau sekrup (biasanya terdiri dari dua tingkat), Tipe menara ini dapat didirikan sebagai unit menara penuh, menara ditahan oleh teleskoping dan diperkuat oleh tali yang ditambatkan secara tersebar. Tipe menara ini jika dibandingkan menara standart mempunyai kelebihan, Karena lebih murah, Mudah dan cepat untuk mendirikannya, Serta biaya transportnya murah, Tetapi penggunannya terbatas pada pemboran yang dangkal.

2.1.2. Peralatan Pengangkatan (Hoisting Equipment)

2.1.2.1. Drawwork

Drawwork merupakan otak dari suatu unit pemboran, Karena melalui Drawwork ini seorang Driller mengatur dan melakukan operasi pemboran, Sebenarnya Drawwork merupakan suatu sistem transmisi yang kompleks, Sebagai gambaran adalah seperti sistem transmisi pada mobil (gear bock). Drawwork akan berputar apabila dihubungkan dengan prime mover (Mesin Penggerak ).

Kontruksi Drawwork tergantung dari beban yang harus dilayani, Biasanya didesain dengan horse power (HP) dan kedalaman pemboran, Dimana kedalaman disini harus disesuaikan dengan ukuran Drill pipenya.

Drawwork biasanya ditempatkan dekat meja putar, Fungsi utama Drawwork adalah untuk :

Ø Meneruskan tenaga dari prime mover (Power Sistem) ke rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung .

Ø Meneruskan tenaga dari prime mover ke rotary Drive.

Ø Meneruskan tenag a dari prime mover ke Catheads untuk

3 komentar:

  1. http://drilltech.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih masukan dan nasehat yang sangat berharga ini

      Hapus